Senin, 13 Agustus 2018

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PERIODE PRENATAL



Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Tahap Profesi
Stase Keperawatan Maternitas










Oleh :

Ibnu M Abduh, S.Kep
 4012180008





SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA
JURUSAN S-1 ILMU KEPERAWATAN
PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN 2017



LAPORAN PENDAHULUAN
PRENATAL CARE

A.      Definisi
Kehamilan adalah masa-masa perkembangan fetus yang berasal dari ovum yang telah mengalami fertilisasi ( Guyton, 1995 ) dan saat terjadi perubahan identitas dan peran bagi ibu, bapak dan anggota keluarga ( Hamilton, 1995 )

B.       Tujuan prenatal care
1.        Memfasilitasi hubungan yang sehat dan positif bagi ibu dan bayinya melalui hubungan Kepercayaan ibu
2.        Mendeteksi komplikasi – komplikasi yang mengancam jiwa
3.        Mempersiapkan kehamilan dan memberikan pendidikan kesehatan.

C.      Tanda Dan Gejala
1.        Subjektif
a.       Amenore
b.      Perubahan payudara = nyeri tekan, pembesaran, pigmentasi, perubahan putting, sekreasi kolostrum
c.       Mual muntah = ( Respon awal terhadap tingginya kadar progesterone dan menghilang setelah 3 bulan )
d.      Frekuensi berkemih meninggi :
Kongresi darah pada organ – organ pelvik meningkatkan sensitifitas jaringan. Tekanan uterus pada kandung kencing menstimulasi saraf sehingga BAK
e.       Lokorea ( keputihan ) = peningkatan sekresi vagina disebabkan oleh efek stimulasi hormone Pada kelenjar dan peningkatan suplai darah ke pelvik terjadi amat dini pada kehamilan 
f.       Tanda chedwick ( bercak keunguan pada vagina ) = kerena terjadi peningkatan suplai darah pada daerah tersebut.
g.      Quickening ( Perasaan pertama kali adanya getaran dalam kehamilan ) ini terjadi sekitar 22 minggu gestasi atau 20 minggu pada wanita pernah hamil.
h.      Gejala umum = wanita merasa hamil, letih, pusing, sakit kepala, mungkin terjadi peningkatan progesterone yang menyebabkan retensi air, depresi mental.
  1. Objektif
a.       Tanda hegar yaitu melunaknya segmen bwah uterus ( istmus  uteri melunak ), bila ditekan seolah-oleh corpus uterus terpisah dari serviks.
b.      Tanda goodlls yaitu melunaknya serviks, hal ini terjadi sampai akhir bulan ke 2
c.       Ballottement yaitu pantulan yang terjadi ketika jari pemeriksa mengetuk janin yang mengapung dalam uterus.
d.      Uterus soufflé ( desiran ) yang terdengar diatas uterus hamil disebabkan oleh dorongan darah pada pembuluh darah besar uterus
e.       Konsentrasi Braxton hicks yaitu kontraksi interminten yang mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit
f.       Perubahan abdomen kerena uterus membesar. Dinding abdomen terdorong keluar untuk menampung penambahan ukuran uterus.
g.      Striae gravidarum yaitu akibat renggangan kulit terlihat garis-garis tak teratur pada abdomen.
h.      Pigmentasi yaitu pengumpulan peigmen pada kulit payudara, muka dan midline abdomen ( linen nigrae ) terlihat pada kulit gelap
i.        HCO (Human Chorionic gandotropin ) positif / ( pada test (+) )
  1. Tanda positif kehamilan
a.       Terdengar DJJ, mencatat EKG janin
b.      Teraba/ merasakan bagian-bagian janin
c.       Melihat konsepsi pada USG, Skelet janin pada gambar x-ray.
d.      Merasakan gerakan janin
e.       Adanya kantung kehamilan ( gastasionalsae ) dalam rongga uterus ditentukan dengan USG.
  1. Perhitungan taksiran partus
Hukum negal à    Silkus haid 28 hari   : Tanggal (+ 7) bulan (- 3) tahun (+1)
                              Siklus haid 35 hari   : Tanggal (+14) bulan (- 3) tahun (+1)
                              Awal bulan               : Tanggal (+ 7) bulan (+9) tahun (0)
  1. Usia kehamilan
1)      Berdasarkan TFU.
1)      Sebelum bulan ke 3 tunda uteri belum dapat diraba.
2)      Akhir bulan ke 3 ( 12 Minggu ) à 1- 2 jari diatas simpisis.
3)      Akhir bulan ke 4 ( 16 Minggu ) à Pertengahan antara simpisis dan pusat.
4)      Akhir bulan ke 5 ( 20 Minggu ) à 3 jari dibawah pusat
5)      Akhir bulan ke 6 ( 24 Minggu ) à setinggi pusat
6)      Akhir bulan ke 7 ( 28 Minggu ) à 3 jari diatas pusat
7)      Akhir bulan ke 8 ( 32 Minggu ) à pertengahan processus xypoideus dan pusat.
8)      Akhir bulan ke 9 ( 36 Minggu ) à 3 jari dibwah processus xypoideus
9)      Akhir bulan ke 10 ( 40 minggu ) à pertengahan px dan pusat.
2)      Mc donal
    = Tuanya kehamilan dalam bulan.                                                                                                                               
TFU       = Tuanya kehamilan dalam minggu.
Taksiran BB janin ( MC Donal -12 ) x 155
  1. Perubahan fisiologi pada kehamilan
a.       Uterus bertambah besar = 30 gram menjadi 100 gram
1)      Unterus bertambah besar = 30 gram menjadi 1000 gram, panjang 32 cm dan lebar 24 cm, ukuran muka belakang 22 cm yang disebabkan oleh hiportropi alat rahim, selaput- selaput yang ada menjadi higroskopis.
2)      Kontraksi uterus pada tiap trimester
I   Uterus Kontraksi tidak teratur, normalnya tanpa nyeri.
II      Kontraksi dapat di deteksi dengan pemeriksaan bimanual, tidak teratur
III   Frekuensi Kontraksi makin sering terutama ½ minggu terakhir
3)      Pemeriksaan leopold
I         Menentukan tinggi FU, usia kehamilan, menentukan bagian apa yang terletak pada bagian fundus.
II      Menentukan batas samping rahim kiri dan kanan, menentukan letak punggung dan bagian terkecil janin
III   Menentukan bagian terbawah janin, apakah bagian terbawah tersebut sudah masuk atau masih goyang
IV   Menentukan bagian terbawah janin,dan sudah berapa jauh janin sudah masuk PAP, konvergen, divergen, atau sejajar
b.      Serviks uteri
Mengalami perubahan karena hormon estrogen yang meningkat dan hiper vaskularisasi maka konsistensisnya menjadi lunak.
c.       Vagina dan vulva
Adanya pengaruh estrogen terjadi hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah agak kebiru-biruan (livide ) tanda Chadwick
d.      Perubahan pada postur tubuh = lordosis / kyposis
e.       Ovarium
Korpus luteum oravidatalis 1 cm berfungsi untuk mengeluarkan estrogen dan progesterone mengecil sampai dengan terbentuk plasenta pada kehamilan 16 minggu, terdapat hormone relaksin suatu imunoreaktif luhibin dalam sirkulasi internal, diperkirakan distintesa di corpus luteum.
f.       Mamae ( payudara )
Membesar dan tegang akibat hormone somatotropin, estrogen dan progresteron. Estrogen menimbulkan sistem saluran, progesterone menambah sel-sel asinus, somatotropin untuk membentuk lemak di sekitar alveolus dan mempengaruhi pertumbuhan sel asinus sehingga terjadi pembuatan kafein, laktalbumin dan laktoglobulin untuk persiapan laktasi. Pada kehamilan 12 minggu keatas keluar kolostrum yang berasal dari kelenjar asinus
g.      Sirkulasi darah
1)      Volume darah ibu meningkat 25 % secara fisiologi karena adanya hidremia ( pencairan darah )
2)      Led meningkat 4 x, eritrosit meningkat untuk transport O2 dan plasma meningkat, leokosit meningkat sampai dengan 10.000 / mm3 trombosit meningkat
3)      Protein, albumin, gamma globulin menurun pada trimester dan meningkat pada akhir kehamilan   
h.      Sistem pernafasan
1)      Sesak nafas, nafas pendek terutama pada umur kehamilan 32 minggu keatas
2)      Kebutuhan O2 meningkat 20 %
i.        Sistem perkemihan
BAK sering karena blas  tertekan uterus yang membesar
j.         Sistem endokrin
1)      Kelenjar tiroid dan parathyroid
Tiroid à Membesar tapi hormone tiroksin yang dihasilkan tetap
Paratiroid à Membesar terutama pada kehamilan 15 – 20 minggu
Pankreas à Sel B pulau langerhause menghasilkan insulin untuk penuhi kebutuhan tubuh.
2)      Kelenjar piturtary à FSH ditekan / HCG, hormon pertumbuhan menurun, hormone melanotropik meningkat
k.      Sistem persyarapan
1)      akroestesia atau rasa baal dan gatal pada tangan
2)      Kuku pada tangan, jari dan lengan
l.        Respon imunologi
Menurun I g  G
m.     Sistem murkuloskeletal
1)      Gigi, tulang dan sendi membutuhkan banyak kalsium
2)      Nyeri punggung, kram otot tungkai dan kaki
n.       Metabolisme
1)      BMR meningkat 15 – 20 % pada akhir kehamilan  
2)      Sering haus, nafsu makan bertambah
3)      BAK sering dan banyak, tampak glukosaria
4)      Janin membutuhkan kalsiun sebanyak 30 gr
5)      Tambah zat besi 800 mg, 30 – 50 mg/ hari dalam bentuk sulfur forosus, glukonarferour sesudah makan.
6)      Kenaikan BB ( 6,5 – 10,5 Kg, rata – rata 9,5 /bulan setelah umur kehamilan 20 minggu
Peningkatan BB    10 minggu 650 gr
                              20 minggu 4000 gr
                              30 minggu 8000 gr
                              40 minggu 12500 gr
Trimester   I  à 0,5 /Kg/Minggu
                  II à 0,5 Kg/Minggu ( 3 – 8 Kg )
                  IIIà 0,5 Kg/Minggu ( 8 – 15 Kg )
  1. Perubahan psikososial
a.       Prosepsi ibu tentang kehamilan dan kebudayaan.
1)      Mempengaruhi hormone ibu berespon terhadap kebudayaan
2)      Cara memberikan penghargaan, empati.
3)      Mungkin mengannggap sebagai penyakit, kejelekan.
4)      Memandang sebagai suatu tugas dan pemenuhan tugas.
5)      Ibu bekerja
6)      Usia > 25 tahun / < 15 tahun, bayi lahir yang tak diinginkan, BBLR, jadi beban orang tua.
7)      Nutrisi kurang : anemia, BBLR, gangguan mental bayi
8)      Behavioral : merokok, alcohol, drug abuse
b.      Terhadap pasangan dan keluarga
1)      Bagaimana menjadi bapak dan seperti apa seorang bapak itu, pengalaman hidupnya, kebudayaan tempat dibesarkan mempengaruhi bagaimana memperhatikan ibu dari anak-anaknya.
2)      Sangat khawatir terhadap ibu
3)      Mengalami gejala seperti ibu ngidam, agak malas, sakit mitleiden “menderita bersama-sama”
4)      Pengabdi garis keluarga
5)      Dukungan dan keluarga
c.       Penyesuaian pada kehamilan
1)      Trimester I ( 1 - 3 bulan )
Terjadi perubahan fisiologis fisik pada kehamilan akan memengaruhi emosi seseorang segera setelah konsepsi progesterone dan estrogen dalam tubuh mulai meningkat terjadi morning siknes, kelemahan, keletihan, dan perasaan mual, calon ibu merasa tidak sehat benar.
2)      Trimester II ( 4 – 6 bulan )
a)      Biasanya lebih menyenangkan tubuh wanita telah terbiasa dengan tingkat hormone yang tinggi
b)      Telah menerima kehamilannya dan menggunakan pikiran dan energinya lebih konstruktif.
c)      Janin kecil dan  belum menyebabkan ketidaknyamanan dengan ukurannya.
d)     Ibu merasakan gerakan janin pertama kali yang menyebabkan ibu mempunyai dorongan psikologis yang besar.
3)      Trimester II ( 7 – 9 bulan )
a)      Pada bulan ke 8 mungkin terdapat periode tidak semangat dan depresi, ketika bayi membesar dan ketidaknyamanan bertambah calon ibu menjadi cepat lelah.
b)      2 minggu sebelum melaharkan ibu mulai mengalami perasaan senang tapi mereka periode stress tinggi.
c)      Reaksi calon ibu secara umum tergantung pada persiapannya dan persepsinya
d.      Pendidikan yang di perlukan
1)      Persiapan keluarganya
Peran dan minat ibu selama hamil, pentingnya proses persalinan dan post parfum faktor sosial ekonomi budaya, pelajaran sebagai orang dewasa.
2)      Pendidikan kesehatan tentang personal hygiene, senam hamil, perawatan mamae.
3)      Persiapan persalinan
Lahir di bidan, Dokter, RS, Persiapan kebutuhan ibu dan bayi, teknik nafas dan meneran, cara bernafas ibu yang tidak terlatih, metode psikoprofilaktik, metode menurunkan nyeri, seperti metode Lamaze, relaksasi lengan. 
  1. Kebutuhan nutrisi selama hamil
a.       Kalori untuk wanita hamil trimester pertama 2200 kalori, trimester kedua dan ketiga 2500 kalori :  peningkatan kebutuhan energi untuk pertumbuhan janin dan produksi susu. Sumber makanannya berasal dari karbohidrat, protein dan lemak
b.      Protein 60 gr/ hari untuk sintesais produk konsepsi  : janin, cairan amnion, plasenta, pertumbuhan jaringan maternal, uterus, payudara, sel-sel darah merah protein plasma, sekresi protein susu selama masa laktasi. Sumber protein tersebut berasal dari : daging. Susu, telur, keju, kacang polong, buncis kering, kacang tanah, padi-padian.
c.       Mineral dan kalsium 1200 mg untuk pembentukan bakal skelet janin dan bakal gigi, mempertahankan tulang ibu dan mineralisasi gigi. Sumbernya berasal dari : susu, keju, yogurt, ikan sardine atau ikan lain yang dimakan beserta tulangnya, sayur-sayuran berdaun hijau tua, kecuali bayam, tahu, buncis panggang. 
d.      Fosfor 1200 mg untuk pembentukan skelet janin dan bakal gigi : Sumbernya berasal dari : susu, keju, yogurt, daging, padi-padian utuh, kacang polong.
e.       Besi 30 mg untuk peningkatan pembentukan hemoglobin ibu, penyimpanan besi di hati janin. Sumbernya berasal dari : hati, roti utuh, atau sereal, sayur sayuran berdaun, kacang polong, buah-buahan kering.
f.       Seng 15 mg untuk komponen berbagai system enzim ; kemungkinan penting untuk mencegah malformasi congenital. Sumbernya berasal dari : hati, kerang, daging, gandum utuh, susu.
g.      Yodium 175 µg untuk peningkatan laju metabolic maternal. Sumbernya berasal dari : garam beryodium, makanan laut, susu dan produk susu, roti beragi, donat.
h.      Magnesium 320 µg untuk untuk terlibat dalam metabolisme energi dan protein, prtumbuhan jaringan, kerja otot  Sumbernya berasal dari : kacang polong, kacang-kacangan, coklat, daging, padi-padian utuh
i.        Selenium 65 mg  untuk antioksidan (memproteksi membrane sel) komponen gigi. padi-padian utuh Sumbernya berasal dari : daging organ, makanan laut, padi-padian utuh, kacang polong, gula tebu.
j.        vitamin larut dalam lemak
1)      Vitamin A 800 (RE)† : esensial untuk perkembangan sel dan pertumbuhan, pembentukan bakal gigi (perkembangan sel pembentuk email dalam jaringan gusi) pertumbuhan tulang. Sumbernya berasal dari : sayur-sayuran berdaun hijau, sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning tua, lada, hati, margarine atau mentega yang diperkaya.
2)      Vitamin D 10 (mg) ‡ digunakan dalam absorpsi kalsium dan fosfor, terutama penting untuk meningkatkan mineralisasi. Sumbernya berasal dari : susu yang diperkaya, margarine  yang diperkaya, kuning telur, mentega, hati, makanan laut.
3)      Vitamin E 10 µg untuk anti oksidan (melindungi membrane sel dari kerusakan), khususnya penting untuk mencegah hemolisis sel darah merah. Sumbernya berasal dari : minyak sayur, sayur-sayuran berdaun hijau, gandum utuh, hati, kacang-kacangan, padi-padian, keju, ikan.
k.      Vitamin larut dalam air
1)      Vitamin C 70 mg untuk pembentukan jaringan dan integritas jaringan, pembentukan jaringan ikat, peningkatan absorpsi besi. Sumbernya berasal dari : buah jeruk, strawberi, melon, brokoli, tomat, lada, sayur-sayuran mentah berdaun hijau tua.
2)      Asam folat 400 µg untuk pembentukan sel darah merah meningkat, untuk mencegah anemia makrostatik atau megaloblastik, Sumbernya berasal dari :  , sayur-sayuran berdaun hijau, jeruk, brokoli, asparagus, hati.
3)      Tiamin 1,5 mg digunakan dalam metabolisme energi : Sumbernya berasal dari : daging sapi, hati, padi-padian, kacang polong.
4)      Ribobflavin 1,6 mg digunakan dalam metabolisme protein dan energi Sumbernya berasal dari : susu, hati, padi-padian, sayur-sayuran kuning dan hijau tua.
5)      Piridoksin (B6) 2,2 mg digunakan dalam metabolisme protein Sumbernya berasal dari : daging, hati, padi-padian utuh, sayuran hijau
6)      B12 2,2 mg digunakan dalam produksi asm nukleat, dan protein, khususnya penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia megaloblastik atau makrositik. Sumbernya berasal dari : susu, telur, daging, hati, keju,
7)      Niasin 17 mg digunakan dalam metabolisme energi. Sumbernya berasal dari : daging, ikan, daging unggas, hati, padi-padian utuh, kacang tanah.
  1. Masalah-masalah yang lazim terjadi pada ibu hamil
Trimester I
a.       Perubahan payudara, adanya sensasi baru : nyeri.
b.      Peningkatan frekuensi BAK
c.       Kelelahan, lemas, letih cape,
d.      Nausea, vomiting dan morning sikness
e.       Perubahan psychososial : mood, perasaan campur aduk.
Trimester II
a.       Pigmentasi meningkat
b.      Palpitasi
c.       Hipotensi saat berbaring ( Ortostatarik )
d.      Sincope
e.       Food (  Nausen, Vomiting, Morning sickness )
f.       Heart burns
g.      Kembung
h.      Konstipasi
i.        Leukorea
j.        Sakit kepala
k.      Nyeri sekitar ligament
l.        Nyeri
m.    Gangguan rasa nyaman : gatal
n.      Kram kaki
o.      Rasa tak nyaman, tertekan perineum
p.      Meningkatnya frekuensi BAK 
q.      Intake  nutrisi menurun
Trimester III
a.       Edema
b.      Sesak nafas
c.       Haemoroid
d.      Heart burn
e.       Sakit pinggang
f.       Leukorea
g.      Kram kaki
h.      Brantoni hiks
i.        Insomnia  
j.        Meningkatan frekuensi BAK menuju urgensi
k.      Gangguan rasa nyaman pada perineum

10.                    Patofisiologi


  


  1. Kemungkinan Data Fokus
a.       Wawancara
1)      Keluhan utama :
a)      Mual dan muntah dirasakan klien pada trimester pertama.
b)      Klien mengatakan terlambat haid dari jadwal biasanya (tidak mens / amenore)
c)      Klien mengatakan payudaranya nyeri bila ditekan, membesar, terasa penuh dan berat, adanya perubahan warna menjadi lebih gelap atau pigmentasi,
d)     Klien mengatakan sering kencing
e)      Klien mengatakan adanya keputihan, klien mengatakan vaginanya berwarna biru keunguan,
f)       Klien mengatakan adanya getaran di perutnya (pada trimester kedua: 20 minggu)
g)      Klien merasa lemah, letih, pusing, sakit kepala, klien tidak nafsu makan.
2)      Riwayat kehamilan dan persalinan
a)      Kehamilan yang keberapa.
b)      Riwayat kehamilan terdahulu
c)      Riwayat persalinan dulu
d)     HPHT
b.      Pemeriksaan fisik
1)      Penampilan umum : postur tubuh, pucat/ tidak, TB, BB sekarang, BB sebelumnya
2)      Tanda-tanda vital : Tekanan Darah brakhialis tertinggi saat wanita duduk, terendah saat berbaring pada posisi rekumben, selama pertengahan masa hamil tekanan sistolik dan diastolic menuru 5 sampai 10 mmHg kemungkinan disebabkan karena vasodilatasi perifer akibat perubahan hormonal selama masa hamil. Nafas meningkat dari 16-24x/menit karena adanya penekanan pada diafragma yang menyebabkan sesak nafas,
3)      Kepala : kebersihan kulit kepala, distribusi rambut,
4)      Kulit wajah : terdapat kloasma gravidarum setelah minggu ke 16
5)      Mata : konjuntiva anemis
6)      Mulut : gusi hiperemi, berongga dan membengkak dan mudah berdarah disebabkan karena kadar estrogen yang meningkat menyebabkan peningkatan vaskularitas selektif dan proliferasi jaringan ikat. Timbulnya stomatitis, Gigi : dapat terjadi gigi keropos karena ketidak seimbangan asupan kalsium dan fosfor pada wanita hamil yang kebutuhannya meningkat dari sebelum hamil.
7)      Leher adanya pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan hyperplasia jaringan glandular dan peningkatan vaskularitas.
8)      Dada : mamae ; tegang, nyeri, membesar, pigmentasi meningkat, adanya stria gravidarum, bunyi jantung S1-S2 lebih jelas terdengar, S3 lebih terdengar setelah minggu ke-20 gestasi, antara minggu ke-14 dan ke-20 denyut meningkat perlahan mencapai 10-15 kali permenit.  
9)      Abdomen
Perubahan uterus, pigmentasi pasca abdomen, striae gravidarum, balotemen, terdengar DJJ, dan uterus sistolik, pemeriksaan Leopold, I – VI, uterus souffle (desiran yang terdengar diatas uterus hamil disebabkan oleh dorongan darah pada pembuluh darah besar uterus), konsentrasi Braxton hicks (kontraksi intermitten yang mungkin terjadi selama hamil dan tidak terasa sakit).
Bidang hodge untuk menentukan bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul :
Hodge I   : Sejajar H I melalui pinggir bawah simpysis.
            II  : Sejajar H I melalui spina ischiadica
            III : Sejajar H I melalui ujung coxygis
10)  Vagina
Tanda chedwick (bercak keunguan pada vagina karena terjadi peningkatan suplai darah pada daerah tersebut), pada pemeriksaan dalam adanya tanda hegar (melunaknya segmen bawah uterus / istmus uteri melunak bila ditekan seolah-olah corpus uterus terpisah dari servik), tanda goodlls (melunaknya serviks hal ini terjadi sampai akhir bulan ke 2).
11)  Ekstrimitas bawah
Paha dan kaki : terdapat oedema (disebabkan oleh toxemia gravidarum / oleh tekanan rahim yang membesar pada vena-vena dalam panggul yang mengalirkan darah dari kaki tetapi juga oleh hypovitaminose B1, hypoproteinemia dan penyakit jantung), varices, cicatrix pada lipat paha.
  1. Analisa data.
No
Data
Etiologi
Masalah
1
DO :
Klien muntah
DS :
Klien mengeluh
Mual, klien
mengeluh tidak
nafsu makan,
klien mengeluh
lemah dan letih



Perubahan fisiologi selama kehamilan
Perubahan hormonal
Produksi estrogen dan progesterone
Perubahan motilitas usus
Penumpukan makanan dalam usus dan lambung
Peregangan saluran GI
Merangsang triggerjone
Rasa mual muntah
Gangguan pemenuhan nutrisi <
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
2
DO :
Payudara membesar
Payudara teraba keras
DS :
Klien mengatakan payudaranya terasa penuh, tegang dan nyeri
Perubahan fisiologis selama kehamilan
Produksi estrogen dan progestron kembali meningkat
Hiportropi jar kelenjar mamae
Peningkatan vaskularisasi, pigmentasi ukuran serta penonjolan putting susu dan areola
Perubahan payudara
Ujung- ujung syaraf teraktivitas
Mediator nyeri
Hipotalamus
Cortel serebri
Nyeri dispersepsikan
Gangguan rasa nyaman, nyeri
3
DO :
Frekuensi BAK meningkat
Usia kehamilan diatas 27 minggu
DS :
Klien mengatakan sering BAK
Pembesaran uterus yang sesuai usia kehamilan
Penekanan pada vesika urinaria
Peregangan menjadi terbatas
Rangsanga berkemih meningkat
Perubahan pola BAK
Ganggua eliminasi BAK
4
DO :
Frekuensi nafas bertambah 24 x / menit
Tampak serak nafas
DS :
klien mengeluh sesak nafas
Pembesran uterus yang sesuai usia kehamilan
Makanan pada difragma
Penurunan ekspensi paru
Peningkatan RR, sesak nafas
Gangguan pola nafas
Gangguan pola nafas











  1. Diagnosa Keperawatan
a.       Pola nafas tidak efektif b-d, pendesakan diaftagma karena pembesaran uterus ditandai dengan frekuensi nafas > 24 x / menit, tampak sesak nafas
b.      Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan b-d adanya muntah di tandai dengan mual muntah, klien tidak nafsu makan.
c.       Gangguan rasa nyaman : nyeri pada payudara b-d. hipertropi jaringan payudara ditandai dengan payudara tampak membesar, klien tampak meringis.
d.      Gangguan eliminasi: meningkat  frekuensi BAK b-d. pembesaran uteri ditandai dengan meningkat, usia kehamilan > 27 minggu
  1. Intervensi keperawatan
No
Tujuan
Intervensi
Rasional
1
Tupan :
pola nafas efektif
Tupan :
dalam waktu 3hari pola nafas efektif dengan kriteria :
Frekuensi nafas 18-22 /menit
Tidak sesak
1) Monitor status pernafasan klien.untuk Sesak pada pergerakan tenaga, keletihan )
2) Berikan informasi tentang kesulitan pernafasan dan aktifitas dan beritahu untuksering istirahat jika klien mengalami kelelahan.
3) Berikan klien penjelasan tentang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi masalah untuk postur tubuh yang baik, posisi semi tower jika duduk, hindari rokok, makan sedikit tapi sering, tidur bila gejala berat


4) Periksa kdar Hb dan Ht
1)      Menentukan luas / beratnya masalah yang terjadi

2)      Menurunkan kemungkinan gejala pernafasan yang disebabkan aktivitas yang berlebihan

3)      Postur yang baik dan makan sedikit tapi sering membantu memaksimalkan menurunan diafragmatik, menaikan ekspansi paru, rokokdapat menurunkan persediaan O2 untuk ibu dan janin dan posisi tegak dapat mengurangi ruang ekspansi paru.
4)      Meningkatkan kadar plasma pada minggu 24 – 32 mengencerkan Hb, mengakibatkan anemia dan menurunkan kapasitas pembawa O2.
2.
Tupan :
Kebutuhahan nutrisi dapat di penuhi
Tupan :
dalam waktu 3 hari kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria :
·         Klien tidak merasa mual-muntah sehabis makan
·         Porsi makan habis
·         Nafsu makan bertambah
1) Beritahu klien untuk menggunakan pencuci mulut yang mengandung penyegar.
2) Beritahu untuk menghindari bau-bauan/penyebab muntah.
3) Beritahu untuk minum tidak bersamaan saat makan
4) Beritahu makan dalam porsi kecil tapi sering
1) Mengurangi sekresi saliva, memberi rasa segar di mulut

2) Mengurangi kejadian muntah dan mual.

3) Mengurangi rasa penuh di lambung

4) Mengurangi mual karena sensasi penuh di lambung.

3.
Tupan :
rasa nyaman terpenuhi, nyeri berkurang, tupen dalam waktu 3 hari nyeri berkurang dengan kriteria
Klien mengatakan nyeri di daerah payudara berkurang
Klien tampak nyaman dan rileks
a.   Beri tahu klien untuk Mengenakan BH/Bra Yang Menyokong Payudara, Elastis dan Bahan Yang Menyerap Keringat.
b. Beritahu Klien Untuk Membersihkan Payudara Dengan Menggunakan Air Hangat Dan Keringkan Dengan Handuk.
c.   Latih Klien Teknik Hotmans Untuk Ibu Dengan Putting Susu Yang Masuk Ke Dalam
d. Beri penjelasan bahwa nyeri merupakan hal yang normal pada ubu hamil


a. untuk menyangga payudara supaya dapat mepertahankan bentuk payudara.


b.kompres air hangat disekitar payudara dapat memvasodilatasi pembuluh darah.


c. Teknik hotmans dapat berfungsi untuk putting yang masuk ke dalam, supaya putting menonjol.
d. Respon nyeri pada payudara merupakan hal normal pada ibu hamil dan dipengaruhi oleh hestrogen dan progesteron

4.
Tupan :
gangguan eliminasi tidak terjadi
Tupan :
gangguan eliminasi tidak terjadi dengan criteria :
Frekuensi BAK normal

1) Berikan informasi tentang perubahan berkemih pada trimester III
2) Beritahu untuk membatasi minum saat mala hari
3) Beritahu klien untuk miring kiri saat tidur


4) Beritahu untuk menghindari proses tegak / supine dalam waktu lama.
5)  Berikan informasi menganai perlunya masukan cairan 6-8 gelas / hari
1)      Membantu klien memahami alasan fisiologis dari frekuensi berkemih dan nocturia.
2)      Dapat mencagah terjadinya nocturia.

3)      Meningkatkan perfusi ke ginjal, memobilisasi gangguan edema yang dependam
4)      Untuk menghindari undrumavina kava dan menurunkan aliran vena

5)      Mempertahankan tingkat cairan dan perpusi yang adekuat pada ginjal. 


DAFTAR PUSTAKA

Mitayani. 2009. Asuhan Keperawatan Maternitas. Salemba Medika Jakarta.
Nugroho, Taufan. 2011.Buku Ajar Obstretri.yogjakarta:Nuha Medika
Green,C. J and J. M. Wilkinson. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan Maternal & Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC
Wilkinson, Judith M & Ahern, Nancy R. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 9 Nanda Nic Noc. Jakarta : EGC
Wilkinson, Judith M & Ahern, Nancy R. 2011. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnisa Medis & Nanda Nic Noc. Jakarta : EGC
Saleha,  Sitti.  2009.  Asuhan  Kebidanan  Pada  Masa  Nifas.  Jakarta  :  Salemba Medika
Morgan, Geri.2009.Obstretri & Ginekologi Panduan Praktik (Practice Guidelines For Obstretri& Gynecology).Jakarta:EGC
Dutton,L.A., Densmore,J.E.,  & Turner,M.B.2011.Rujukan  Cepat   KebidananJakarta: EGC.
Manuaba,C., Manuaba, F.,& Manuaba.2009.Gawat Darurat Obstretri Ginekologi & Obstretri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan.Jakarta:EGC
Manuaba,C., Manuaba, F., & Manuaba. 2009. Pengantar Kuliah Obstretri. Jakarta:EGC
Carpenito, Lynda Jual. 2010. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC
Bobak. L. J. 2009. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Oxorn, Harry dan Forte W.R. 2010. Ilmu Kebidanan.Jakarta. Yayasan Essentia Medica
Depkes RI, 2011, Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA), Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Keluarga, Jakarta.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Menkes Upayakan Kejar Target MDG’s. (2013, http://www. dinkesjatengprov.go.id diakses tanggal 25 april 2015).
Prawirohardjo, Sarwono. 2009 . Ilmu Kebidanan .Jakarta . PT.Bina Pustaka.
Rasjidi, Imam. 2009. Sectio Saesarea dan Laparotomi Kelainan Adneksa. CV Sagung Seto Jakarta.
Azizah, Ninik.September 2013.Jurnal EduHealth.Volume 3.No 2.halaman 69-132
Hidayat.2009.Pengantar Riset Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
Walyani, Elisabeth Siwi.2015.Asuhan Kebidanan Kehamilan.yogyakarta:Pustaka Baru Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar